Seorang bocah
laki-laki masuk ke sebuah toko yg juga menyediakan wartel. Anak tsb memasukkan
coin dan memencet angka2. Si pemilik toko mengamati terus tingkah bocah ini dan
menguping percakapan teleponnya.
Bocah: "Ibu,
bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?"
Ibu (di ujung
telepon): "Saya sudah punya orang utk mengerjakannya".
Bocah: "Ibu
bisa bayar saya setengah upah dari orang itu".
Ibu: "Saya
sudah sangat puas dgn hasil kerja orang itu".
Bocah (dgn
sedikit memaksa): "Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya
jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yg tercantik di antara
rumah-rumah yg berada di kompleks perumahan ibu".
Ibu: "Tidak,
terima kasih".
Dgn senyuman di
wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yg sedari
tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko:
"Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu
pekerjaan".
Bocah:
"Tidak. Makasih".
Pemilik Toko:
"Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan".
Bocah: "Oh,
itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yg
bekerja utk Ibu tadi!"
Hikmah yg bisa
kita petik, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yg kita kerjakan di
tahun 2014 utk memastikan kualitas yg lebih baik di tahun 2015
WAKTU spt sungai,
kita tidak bisa menyentuh air yg sama utk kedua kalinya, karena air yg telah
mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah KEMBALI.
No comments:
Post a Comment