Monday, January 19, 2015

Jangan tidur setelah shubuh‬

WAKTU pagi adalah waktu yang penuh berkah.  Alangkah ruginya jika keadaan yang sangat baik seperti ini kita gunakan tidur lagi setelah shalat subuh. 

Berkaitan dengan hal ini, ada hadist yakni dari Shakhr bin Wada’ah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
“Ya Allah, berkahilah umatku di pagi harinya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
 Tahukah Anda siapakah Shakhr bin Wada’ah r.a.? Dia adalah seorang pedagang yang biasa mengirimkan barang dagangannya di pagi hari, sehingga dia menjadi kaya dan banyak harta.
Memang berat untuk tidak tergoda dengan hangatnya selimut, bantal, dan kasur yang empuk di pagi hari, akan tetapi  harus dilawan dgn kut.
Oleh karena itu, setelah shalat subuh, janganlah tidur kembali apabila kita ingin mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Berkaitan dengan tidur setelah shalat subuh ini, Ibnul Qayyim al-Jauziyah berpendapat bahwa di antara tidur yang tidak disukai menurut orang-orang yang saleh ialah tidur di antara shalat subuh dan terbit matahari, karena ini merupakan waktu untuk memperoleh hasil bagi perjalanan ruhani. Pada saat itu terdapat keistimewaan besar, sehingga seadainya mereka melakukan perjalanan (kegiatan) semalam suntuk pun, belum tentu dapat menandinginya.
senada dengan di atas pendapat Ibnu Hajar al-‘Asqalani, ulama ahli hadits dari Mesir yang salah satu kitab terkenalnya adalah Fath al-Bari  , Ibnu Hajar Al-‘Asqalani mengatakan, “Sesungguhnya dikhususkan waktu pagi dengan keberkahan karena waktu pagi adalah waktu (untuk melakukan) kegiatan.”
Bagi para ulama, suasana pagi yang tenang adalah waktu yang paling baik untuk mendalami suatu ilmu.  Hal ini bisa terjadi karena konsentrasi terhadap ilmu pun lebih mudah untuk dilakukan. Ada seorang ulama yang yang mampu menulis sebanyak empat puluh halaman setiap hari selama empat puluh tahun terakhir masa usianya, yakni Ibnu Jarir ath-Thabari, ternyata beliau melakukan murajaah (menghafal) akan ilmu dan ide-ide yang akan dituangkan dalam tulisannya di awal-awal subuh.
Rasulullah Saw. bersabda: “Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani)
Janganlah kamu tidur, begitu sabda Rasulullah Saw. Lalu, apa yang kita lakukan seusai shalat subuh? Banyak hal yang dapat kita lakukan. Setelah shalat subuh berjamaah di masjid, kita bisa duduk di ruang tamu untuk membaca Al-Qur’an.  membuka seluruh jendela dan membersihkan rumah. Atau, olah raga, dan  aktivitas lain yang perlu untuk kita lakukan di pagi hari.
Berkenaan dengan mengisi waktu setelah shalat subuh ini, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim disampaikan, “Peliharalah waktu itu dengan mengisinya melalui tilawah Al-Qur’an satu juz dalam satu hari, berdzikir atau menghafal. Inilah yang dilakukan Rasulullah Saw. selesai menunaikan shalat subuh, bahwa beliau duduk di tempat shalatnya hingga terbit matahari.”
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah Saw. pernah bersabda bahwa waktu subuh adalah masa di mana para malaikat malam naik ke langit dan digantikan oleh malaikat siang. Betapa indahnya jika pada waktu pergantian tersebut seseorang dalam keadaan melakukan ketaatan kepada Allah Swt.

 hadits,lain yakni dari Anas bin Malik r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
“Barangsiapa shalat fajar (shalat subuh) berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk berdzikir mengingat Allah, hingga terbit matahari lalu shalat dua rakaat (shalat dhuha), maka seakan-akan ia mendapatkan pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Lihatlah Betapa besar pahalanya. Bisakah kita mengamalkanya? Kalau tidak bisa setiap hari, setidaknya seminggu sekali ketika kita libur dan tidak  berangkat bekerja.

“Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Thabrani dan Al-Bazzar)

No comments:

Post a Comment