Monday, January 19, 2015

WANITA YANG MEWARISKAN

Ini tentang Ibunda Hajar alaihas salam. Bukan tentang benar-tidaknya status beliau sebagai istri kedua dari Khalilullah, Ibrahim alahis salam. Akan tetapi, ini tentang beliau  sebagai seorang wanita agung yang meninggalkan jejak keteladanan.

Dari mulut Ibunda Hajar alaihas salam ini, Nabi Ibrahim alaihis salam mendengar ucapan, "Allahkah yang memerintahkan ini kepadamu? Jika demikian, Allah tidak mungkin akan menelantarkan kami."

Dan di kemudian hari, dari anak yang dilahirkan oleh wanita agung ini,  Abul Anbiya' alaihis salam mendengar ucapan, "Wahai Ayah, laksanakan perintah Allah yang diprintahkan kepadamu, insya Allah, Ayah akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."

Ikhwanii al-ahibbah.. Perhatikan dan bandingkan kedua ucapan di atas. Yang satu diucapkan oleh sang ibu, yang lain diucapkan oleh si anak. Betapa miripnya kedua ucapan itu. Inilah pewarisan. Bukan pewarisan genetika semata, seperti ibu berkulit putih, berhidung mancung, berambut ikal, atau sifat fisik lainnya yang mewariskan sifat fisik yang serupa kepada anaknya.Ini lebih berharga daripada pewarisan yang bersifat biologis semacam itu. Ini pewarisan keyakinan kepada Allah. Ibu yang begitu tsiqah kepada Allah telah mewariskan ketsiqahan yang sama kepada putranya.

Inilah yang kita ingin tarbiyahkan kepada istri-istri kita. Jangan anggap istri kita sebatas pemuas syahwat, tukang cuci, atau tukang masak bagi kita. Tapi, mereka adalah wanita-wanita yang jauh lebih mulia dari itu. Mereka adalah madrasah pertama bagi anak-anak kita.

Kita ingin, wanita yang menjadi pendamping hidup kita itu,  tidak hanya bisa mewariskan wajah rupawan atau harta kekayaan. Tetapi, wanita yang akan mewariskan keshalihan dan keagungan kepada anak-anak kita. Mewariskan keteguhan keyakinannya kepada Allah ketika menjalankan perintah-Nya.

Kata Ahmad Syauqi,
"Ibu adalah madrasah pertama
jika kau siapkan ibu yang hebat, berarti engkau telah menyiapkan sebuah generasi yang hebat pula"


Baarakallahi fiikum.. Jama'anallaahu fii jannatihi ma'an nabiyyiin wash shiddiiqiin, wasy-syuhadaa'i wash-shaalihiin. Aamiin.

No comments:

Post a Comment