Saturday, January 24, 2015

Makar Jahat Syaithon



🌴Allah berfirman,
 يا أيها الناس إن وعد الله حق فلا تغرنكم الحياة الدنيا ولا يغرنكم بالله الغرور.
“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah”(Fathir:5)



إن الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا إنما يدعو حزبه ليكونوا من أصحاب السعير.
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala"(Fathir:6) 🌴Berikut ini diantara tipu daya syaithan dalam menejerumuskan manusia kedalam kesetan dan perangkapnya:
1. Menabur Benih Permusuhan dan Buruk Sangka di Kalangan Muslimin.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : “Sesungguhnya iblis telah berputus asa untuk dapat disembah oleh orang-orang sholih, namun dia berupaya menebarkan benih permusuhan di kalangan mereka.” (HR Muslim 2812) Su’udhan atau buruk sangka adalah salah satu cara syaithan mencerai-beraikan bani Adam, barisan kaum muslimin. Demikian pula tahrisy (menebar benih permusuhan). Dari Ummul Mukminin Shafiyah binti Huyai, dia bercerita : “Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah i’tikaf di masjid, lalu aku datang menjenguk beliau pada suatu malam untuk berbincang-bincang dengan beliau. (Setelah selesai) aku pun bangkit untuk kembali dan beliau pun bangkit bersamaku untuk menemani. Ketika itu lewatlah dua orang laki-laki Anshor radliallahu ‘anhuma. Tatkala mereka melihat Rasulullah, mereka pun mempercepat langkahnya. Rasulullah pun berseru : "Perlahanlah! Wanita ini adalah Shafiyah!" Dua orang itupun berkata :"Subhanallah, ya Rasulullah!" Maka Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya syaithan menjalar pada diri Adam pada aliran darah dan sungguh aku khawatir syaithan akan melemparkan kejahatan pada hati kalian berdua (ketika melihat aku) lalu terucaplah sesuatu." (HR Bukhari 4/349-350)
2. Menghiasi Bid'ah Bagi Manusia.
Syaithan akan datang pada seseorang dengan menghiasi kebid'ahan dan membisikkan dalam hatinya : "Orang-orang di masa kini telah jauh meninggalkan agamanya dan sulit sekali mengembalikan mereka kepada agama. Alangkah baiknya kalau engkau mengerjakan beberapa amal ibadah dengan beberapa tambahan dari apa yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasul dengan harapan agar mereka kembali pada agama mereka, karena menambah amal kebajikan adalah baik." Akhirnya orang bodoh tersebut pun mengikuti bisikan syaithan. Kita telah mengetahui bahwa ibadah adalah perkara tauqifiyah yaitu harus diambil dari petunjuk Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam semata. Kita tidak memiliki hak untuk menambah dan mengurangi atau mengubah semau kita karena ini adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dan termasuk perangkap syaithan.
3. Menakut-nakuti Bani Adam
Dalam hal ini syaithan akan menakuti bani Adam dengan dua cara :
1: Syaithan akan menakuti bani Adam dengan wali-walinya dari kalangan orang-orang kafir, musyrik, fasiq, dan ahli maksiat. Syaithan membisikkan : "Hati-hati kamu dari mereka! Mereka memiliki kekuatan yang dahsyat….!" Akhirnya dia pun bergabung dengan wali-wali syaithan. Allah berfirman : "Sesungguhnya yang demikian itu tidak lain hanyalah syaithan yang menakut-nakuti kamu dengan kawan-kawannya (orang musyrik Quraisy) karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar beriman." (Ali Imron : 175) 2: Syaithan akan menakuti bani Adam dengan kefakiran. Allah berfirman : "Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu dengan kejahatan (kikir) …" (Al-Baqarah : 268)
4. Melemparkan Keraguan Dalam Hati
Termasuk cara syaithan menyesatkan bani Adam adalah melemparkan keraguan dan was was dalam hati baik dalam hal aqidah, ibadah, maupun muamalah.
5. Menjerumuskan dalam Kebodohan. Adapaun pintu masuk setan yang terbesar, ialah kebodohan terhadap din (agama). Dengan jalan inilah, setan menguasai dan memperdaya banyak manusia, sehingga mereka mengharamkan yang Allah halalkan dan menghalalkan yang Allah haramkan. Demikian juga, disebabkan kebodohan terhadap masalah din, banyak manusia beribadah dengan bid'ah-bid'ah dan perkara-perkara yang bertentangan dengan Islam.
 6. Menjerumuskan dalam Hawa nafsu. Asy-Sya'bi berkata: disebut hawa nafsu karena selalu mengajak pemiliknya, jika dilepas akan menggiring kepada kelezatan dunia tanpa memikirkan akibatnya. Hawa nafsu mengajaknya supaya mengejar tuntutan syahwat dunia meskipun merupakan penyebab datangnya berbagai macam kepedihan di dunia dan akhirat. Akibat di dunia tentunya lebih dahulu dirasakan sebelum disiksa di akhirat. Hawa nafsu membuat pengikutnya buta hingga tidak dapat memperhatikan hal tersebut.
7. Hasad. Menurut Imam Ibnu Rajab , hasad (dengki) adalah dosa iblis. Dahulu, iblis hasad kepada Adam , ketika ia melihat Adam melebihi para malaikat. Yaitu Allah telah menciptakan Adam dengan tangan-Nya, memerintahkan para malaikat bersujud kepadanya, mengajarinya nama-nama segala sesuatu, dan menempatkannya di dekat-Nya (di surgaNya). Maka iblis pun selalu berusaha mengeluarkan Adam dari surga, sampai ia berhasil mengeluarkannya darinya. Dan beberapa pintu yang lain.
🌴Hanya dengan ilmu dan iman kita bisa mengetahui perangkap-perangkap syaithon. Wallau a'lam
Sumber: Al-Fawaid, Ibnul Qoyim;Madakhilus Syaithan

No comments:

Post a Comment