Friday, January 30, 2015

SAKIT INI UJIAN ATAUKAH ADZAB?‬

Jika saya sakit, apakah sakit saya ini adzab? Ataukah ini ujian? Apakah ini pertanyaan Anda?

Untuk membantu menjawab pertanyaan itu, terlebih dulu kita perlu menjawab, mengapa ada adzab dan mengapa ada ujian?

Adzab terjadi karena dosa. Sedangkan setiap hari dosa pasti kita lakukan. Tidak ada seorang pun di antara kita yang steril dari dosa.

Meskipun begitu, tidak semua dosa berbuah adzab . Karena Allah telah memberi kita banyak cara menghapuskan dosa dan dampak negatifnya. Kita bisa melaksanakan amal shalih yang menghapus dosa, seperti shalat jamaah, shalat Jumat, bersedekah, puasa Arafah, haji dan umrah, jihad fi sabilillah, dan sebagainya. Istighfar dan taubat juga merupakan penghapus dosa. Kadang-kadang Allah juga memaafkan banyak dosa kita semata karena sifat-Nya yang Maha Pengampun dan  Penyayang. Jika tidak, Allah akan menimpakan musibah berupa sakit, sempitnya rezeki, dan sebagainya. Musibah ini berfungsi sebagai tebusan bagi dosa-dosa kita. Ia juga merupakan hukuman bagi kesalahan kita. Kabar gembiranya, jika kita telah menerima hukuman dan membayar tebusan, dosa-dosa pun berguguran. Bahkan, jika ia menjalani musibah dengan sabar, ridha, dan ihtisab, lalu kembali kepada kebenaran, maka semua itu menjadi rahmat dan membuahkan pahala berlipat ganda baginya.

Musibah sebagai hukuman inikah adzab?

Ya, jika dilihat dari sisi penderitaan yang kita rasakan, ia memang adzab. Tapi, dari sisi lain, ia juga merupakan ujian bagi iman kita, apakah datangnya musibah itu lebih mendekatkan kita kepada-Nya atau sebaliknya. Apakah ia akan meningkatkan iman atau sebaliknya.

Ujian terjadi untuk membuktikan iman dan apakah kita memiliki kesabaran. Kalau tidak ada sakit, kemiskinan, kelaparan, dan lainnya bagaimana terbukti kesabaran kita? Bagaimana dibuktikan iman kita kepada-Nya bahwa Dia Yang Menyembuhkan, Memberi rezeki, dan Memberi makan?
Wallahu a'lam

@mangestiwaluyos 
Pin BB: 2B8B947E

WA & Telegram: 081.216.216.515

No comments:

Post a Comment